Minggu, 18 Maret 2012

KEGIATAN PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS


Kegiatan pembelajaran di Homeschooling dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas, berikut ini saya akan berbagi pengalaman lokasi kegiatan pembelajaran ( Field trip, family outing ) Sun Homeschooling yang kami lakukan di beberapa tempat yang berbeda, semoga ini bermanfaat untuk anda yang sedang mencari lokasi untuk kegiatan pembelajaran di luar kelas atau hanya untuk berlibur.

1. Taman Buah Mekasari ( TWM )
Pada pertengahan tahun 2010 kami melakukan kegiatan field trip ke Taman Wisata Mekarsari yang berlokasi di Jl. Raya Cileungsi-Jongol Km 3, Bogor Telp. ( 021 ) 8231811/12.

Taman Wisata Mekarsari (TWM) merupakan salah satu pusat pelestarian keaneka ragaman hayati (plasma nutfah) buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia. Selain kegiatan pelestarian, dilakukan juga penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding), dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum.
Taman seluas 264 hektar ini juga dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara. 
Disini siswa bisa mengambil beberapa paket pendidikan yang menarik dan menyenangkan. diantaranya Paket  Play n Play Tour ( Aneka permainan tradisional dapat dipilih untuk dimainkan bersama dengan teman-teman ), Paket Back To The Green World Tour (Peduli lingkungan sejak dini sangatlah penting, peduli terhadap lingkungan sambil berkreasi ,bermain, dan berwisata),  Paddy Village Tour. Mari berpetualang dengan nuansa pedesaan dengan belajar menanam padi, menangkap ikan di kolam lumpur, memandikan kerbau, melukis caping, dan tentunya setelah lelah akan terasa nikmat menikmati pemandangan sambil menikmati ubi rebus sebagai makanan tradisional. Sebelum pulang rasanya lebih lengkap melemaskan badan kembali dengan belajar tari panen padi , rangkaian tur ini semakin lengkap dengan acara keliling kebun melihat koleksi tanaman buah dengan menggunakan kereta keliling. dan masih banyak lagi.



2. Situ Gintung
 Sebelum bencana jebolnya bendungan Situ Gintung komonitas Sun homeschooling kami sempat melakukan kunjungan family outing ke Situ Gintung. Di sana ada beberapa kegiatan yang kami lakukan untuk menjalin hubungan baik antar Komunitas Sun, siswa, tutor pengajar dan orang tua siswa, orang tua siswa dan tutor pengajar bisa bercakap - cakap di saung dan para siswa bisa melakukan beberapa permainan yang sudah disediakan, ada Outbound, berenang, motor ATV dll.








3. Kebun Wisata Pasir Mukti


Kebun wisata Pasir Mukti berada di daerah Citeurep Bogor. Dari jakarta bisa ditempuh lebih kurang satu jam. Berikut beberapa paket wisata yang bisa dinikmati.

Kebun Buah
Kita bisa mengamati dan mempelajari aneka tanaman buah tropis untuk menambah wawasan pengetahuan. Kita juga dapat menikmati acara petik buah.
Kebun Wisata Agro
Kebun Wisata Agro merupakan wisata yang ramah lingkungan dengan panorama hamparan sawah di antara kebun buah dan kolam ikan. Melalui wisata agro yang mendidik dan menghibur, kita akan diberikan pengenalan dan pengetahuan tentang pertanian.

Tambulampot

Tanaman buah dalam pot (Tambulampot) dibuat untuk menghemat area penanaman. Tersedia berbagai jenis tanaman buah, seperti jambu, belimbing dll. Tersedia juga paket pelatihan agrobisnis dan demo “tabulampot” bagi pengunjung.

Tanaman Anggrek

Aneka jenis anggrek seperti dendrobium, phalaenopsis, oncidium, cattleya serta aneka tanaman hias lainnya sungguh memikat mata. Tips dan demo perawatan diberikan kepada pengunjung. Anggrek tersebut bisa dibeli atau disewa untuk menghias rumah dan kantor.

Camping Ground
Lahannya lumayan luas dan berumput hijau di antara pepohonan dengan pemandangan asri kebun buah, hamparan sawah, aliran sungai dan bukit karang. Sangat pas untuk liburan keluarga, kegiatan retreat atau pun outbound.

Kolam Lumpur
Di kolam lumpur kita seakan kembali ke alam dan menjadi anak tani. Bisa juga mengikuti aneka permainan seperti tarik tambang, tangkap belut dan adu tinju di kolam lumpur, sungguh seru dan mengasyikkan.


















4. Taman Mini Indonesia Indah ( TMII )

Di daerah jakarta sebenarnya ada beberapa lokasi wisata yang menarik diantaranya Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) yang telah kami kunjungi.
Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII) merupakan taman yang menggambarkan secara utuh Indonesia yang besar dalam penampilannya yang kecil dan indah. TMII terus berhias dan berbenah, sehingga disamping menjadi sarana informasi dan pendidikan bagi generasi penerus, juga sebagai obyek wisata budaya.  Dengan fasilitas yang ada antara lain : 32 Anjungan Daerah, Arsipel Indonesia, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Istana Anak Anak Indonesia, 11 Unit Taman antara lain Taman Burung, Taman Akuarium Air Tawar, Taman Bunga Keong Emas dan yang saat ini sedang dibangun yaitu Taman Budaya Tionghoa Indonesia. Penampilan 15 Unit Museum antara lain Museum Indonesia, Museum Transportasi, Museum Minyak & Gas Bumi, serta berbagai sarana hiburan yang menarik seperti Teater Imax Keong Emas, Kereta Gantung, Aeromovel, Kereta Api Mini, Snow Bay Water Park menawarkan nuansa yang menarik. Keindahan dan khasanah budaya yang ditampilkan di TMII dapat dengan mudah diketahui oleh masyarakat dengan  tersedianya sarana informasi yang lebih lengkap dan interaktif, melalui website ini diharapkan dapat tersebar informasi secara luas  ke seluruh pelosok nusantara bahkan mancanegara, sehingga masyarakat akan lebih mudah mengenal kebudayaan dan adat-istiadat bangsa Indonesia.







5. Museum Fatahila Jakarta dan Museum Tekstil.

Sejarah adalah asal dari diri kita jadi saat kita melupakan sejarah berarti kita tidak akan pernah mengenal jati diri kita.
Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.
Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota (bahasa Belanda: Stadhuis) yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.
Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah.












Museum Tekstil.